THE JOURNEY OF MY LOVE
Sebenarnya cukup lama aku sudah mengenal nya, laki-laki
dengan inisial nama j,aku mengenalnya
awal aku menjejakkan kaki di
pintu SMP N.4.. tak pernah ku duga
sebelumnya bahwa hati ku akan terpaut
pada sosok seperti dia,tapi entahlah sepertinya tabir kehidupan tak bisa
di baca.
Dia memang bukan orng pertama yang singgah di hati
ku,karna aku pernah mengenal orang lain
sebelum aku mengenalnya,aku pernah memberikan sebagian hati ku untuk orang
lain,yang ku pikir aku begitu mengagumi kepribadian orang itu,
Perasaan ku bermula pada orang itu pun
sebenarnya tanpa ku sengaja,awalnya aku hanya sering mendengarkan sahabatku
bercerita tentang orang itu.orang yang berinisial nama R, karna aku
sahabatnya,sahabatku itu pun memberI ku
banyak kepercayaan,hingga akhirnya dia banyak melibat kan aku tentang
perasaannya itu,dia meminta ku untuk
selalu memantau lakia-laki yang di kagumi sahabat ku itu,aku pun
mengikuti apa yang sahabat ku inginkan,,kudekati laki-laki itu,ku cari tau
banyak tentangnya,hingga ku tak tahu syetan dari mana yang merasuki fikiran
ku,dengan menyesal ku bisik kan di hatiku, bahwa aku mengagumi orang itu,hingga
ketika oarng itu menyatakan perasaannya,aku sampai tak mampu berfikir panjang
lagi,aku Langsung menerimanya tanpa memperdulikan bagaimana nanti yang akan terjadi jika sahabat ku tahu pa
yang sudah ku lakukan padanya,penghianatan yang luar biasa,yahhhhh….
Penghianatan Itu telah ku lakukan pada sahabat ku,
Diam-diam ku jalani hubungan
dengannya,tanpa seorang pun yang tahu
termasuk sahabat ku itu,, kurang lebih 2 minggu ku simpan rahasia busuk itu,belum lama
hubungan itu terjalin, sepertinya waktu sudah tak memperkenankan hubungan
itu,dengan tragis rahasia itu terbongkar,
Terbongkarnya rahasia itu pun berawal dari
kebodohan ku,dengan ceroboh aku lupa menyimpan buku diary ku di almari biasa
aku menyimpannya,tanpa sadar aku membawanya k sekolah, buku diary ku,yang
menyimpan semua kebusukkan tentang itu, jatuh d kelas tanpa ku tahu. . dan
sialnya, sahabatku itu yang menemukan buku diary ku,aku pun tak mengerti
mengapa bisa dia yang menemukannya,apakah ini serba kebetulan atau barang kali
buku ku itu sudah muakk menyimpan sejuta kebusuk kan ku??????
Bukan maen marahnya sahabatku waktu itu.jelas saja, orang yang sudah di
percayanya, ternyata bermain api di belakang,dengan penuh penyesalan pun ku
akui semuanya,, dan dengan hati yang
tulus pun ku berjanji padanya, bahwa aku akan mengakhiri hubungan itu, aku akn
memadamkan api itu,walau sebenarnya di hati ku belum padam secarik kisah
tentang aku dan laki-laki itu,setelah mendengar ku berjanji, dengan masih berat
hati, dengan masih penuh luka,akhirnya dia mau memaafkan ku,,
Di ujung waktu, ku coba temui laki2 itu, di sudut
kelas,ku katakana padanya, bahwa aku tak nyaman dengan keadaan yang ada,dan aku
ingin menjalin pertemanan yang biasa saja, banyak pertanyaan yang di
lontarkannya pada ku,namun singkat kata,ku jawab bahwa aku tak punya cinta lagi
untuknya,dan aku ingin mengakhiri hubungan itu.
Hubungan itu sudah berakhir,namun perasaan ku tak
semudah ku akhiri,seperti aku mengakhiri hubungan itu. . aku masih menyimpan
namanya,,namun,saat ku tatap wajah sahabat ku,aku merasa sangat berdosa,dia
berani mencoba mengalahkan perasaan nya demi persahabatan kami, namun mengapa aku tidakk???? Aku pikir, aku adlah
orang yang paling kejam,dan begitu egois,,dan
aku harus membinuh rasa itu, rasa itu tak boleh lagi menyentuh kalbuku,,
Sejak ku tanam kan keyakinan,Tak membutuh kan
waktu yang begitu lama, hidup ku sudah normal kembali,akhirnya aku berhasil mengusir
bayangan laki-laki itu dari pikiran ku,
Cukup lama juga, ku jalani waktu tanpa
cinta,bukan karna aku masih memikikir kan laki-laki dengan inisial nama R itu,
tapi karna aku masih nyaman dengan keaadan sendiri, aku masih menikmati
kesendirian ini. Karna kali ini, jika aku menemukan seseorang yang bisa menjadi
tempat untuk hati ku berlabuh, dia
adalah seseorang yang benar-benar mampu menjaga ku, dan dapat ku miliki seumur
hidup.dan pastinya, sosok itu bukanlah berasal dari bagian kesalahan, seperti
yang pernah ku lakukan di masa lalu,tapi memang hadir karna dia malaikat
penjaga yang sengaja di utus sang khalik
untuk menjaga hati ku,
Masa-masa SMP
sudah hampIr selesai,sudah ku masuki semester 5,hati ku masih saja belum tersentuh
cinta,rasanya kering, tandus,tak ada
makna,,Aku mulai berfikir bahwa aku merindukan
sosok jiwa penjaga hati
ini….
Di saat hati ku haus akan kasih sayang,entah
mengapa hati ku tertuju pada seorang lelaki berkulit kuning langsat yang
memiliki kegemaran bermain music dan prinsipnya yg membenci rokok.dia adalah
laki-laki dengan inisial nama J, gitar yang kerap kali dia mainkan itu,
sepertinya benar-benar membiusku.. ketandusan yang kurasakan selama ini hilang
sejak aku mengenalnya,aku tak tahu sebenarnya
apa yang sedang melanda fikiranku, apakah hanya sekedar kagum atau
perasaan apa,yang jelas aku benar-benar tertarik dengan kepiawaiannya dalam
memainkan gitar.
Waktu demi waktu berlalu,,,, semakin banyak kesempatan yang melibat kan aku harus
berdekatan dengan dia, di tambah lagi ketika dia menjabat sebagai ketua kelas,tak jarang waktu berlalu tanpa kami lewati
berdua,,aku merasakan kenyamanan saat berdekatan dengannya, tapi aku tak tahu
apa yang dia pikir kan tentang aku,yang jelas aku benar-benar nyaman dengan keadaan ini,,
Lumayan lama juga, kujejaki waktu dengan mengenal
kepribadiannya,banyak hal yang ku tahu tentang
dia,sampai tiba waktunya, aku pun tahu bahwa sebenarnya dia sudah
mempunyai teman hati, bagai petir di
siang hari,tak tertahan lagi kecewa ku,aku pun tak mengerti, sebenarnya aku tak
berhak kecewa,tapi entah lah,,, rasa ini begitu menguras air mata, ternyata
Kenyamanan yang ku rasakan selama ini adalah definisi dari cinta, yah,, hati ku
telah tersentuh cinta, tapi satu hal yang ku heran kn, mengapa cinta tak
memihak pada ku, ????? aku harus mencintai orang yang sudah trrmiliki,, tentu
saja ini adalah hal yang sangat memalukan untuk seorang wanita, tapi biar
begitu, rasanya hati ku tetap tak peduli,cinta ini masih saja tumbuh,,,,, walau
tumbuhnya di atas tumpukkan debu,
Aku gagal menemukan malaikat penjaga yang selalu
ku impi-impikan itu,ku pikir dia lah malaikat ku, ternyata dia hanya lah sosok
yang lagi-lagi harus menorehkan luka di hati kecil ini.kembali ku
kecewa,,,,,,,,,
Jika ku pandang wajahnya dari kejahuan,aku masih
merasakan keteduhan, ku pikir panjang,, dan trus ku berfikir, sepertinya, dia
tak tak pernah membuat ku kecewa, dia hanya melakukan pa yang bisa dia
lakukan,dan ku pikir lagi, dia adalah
orang yang baik, hanya saja, aku yang
tak mampu mengartikan mata itu,aku terlalu menurutkan getar ini,,,
Study ku
tak terasa telah beranjak memasuki semester 6,keseriusan ku dalam belajar mulai ku tanam
kan, kedewasaan ku dalam berfikir, kurasakan mulai bertambah, kulihat dari masalah
ku dengan teman ku yang berinisial j itu, sepertinya aku sudah mampu menerima
keadaan yang tak menyatukan perasaan ku dengannya,aku mengerti bahwa cinta tak
harus memiliki,
Aku sudah menerima bahwa dia milik orang,dan
pelan-pelan mulai ku tepis dia dari ingatan,tapi Di suatu ketika, aku menemukan
kejutan yang luar biasa,entah angin dari mana yang menghantar kan dia, hingga
dia bisa hadir di depan rumah ku, ,dan anehnya,padahal di malam-malam yang
lain, aku tak pernah menemui tamu laki-laki yang berkunjung di malam hari,bahkan
ketika menjalin hubungan dengan si r pun, tak sekali-kali aku menemui nya saat
dia datang ke rumah ku, tapi ketika si j datang, hati ku teramat senang, barang
kali karna dia pernah ku kagumi.. walau
aku senang, tapi aku masih memikir kan teman hatinya, hingga ku tanya padanya,
ternyata hubungan mereka hampirr
usai,walaupun sebenarnya belum benar-benar usai.
Dia datang
dengan sejuta keindahan,hanya berkisar 30 menit dia di hadapan ku,tapi
cerita yang telah di kemasnya seumur hidup tk mampu ku lupa,ternyata dia datang
untuk mengatakan 3 kata sederhana yang
sangat kunantikan namun hampir ku tepiskan,
Aku memang senang
mendengar 3 kata itu,tapi aku tak langsung menjawabny seperti aku
menjawab si R dulu,aku hanya katakana
pada si j, agar dia mampu menjadi
laki-laki yang gentle,aku ingin dia menyelesaikan urusannya dengan teman hatinya itu,dan dia
boleh datang lagi pada ku,6 bulan kemudian,
setelah urusannya selesai dan semester
6 berakhir,,,,,
Menjelang waktu yang di tentukan,
hubungan ku dengannya hanya sebatas
teman biasa,namun sudah terasa istimewa,seakan aku tak lagi
memperdulikan kekasihnya,aku sadar aku kejamm, tapi aku benar-benar tak mampu
kehilngannya,biarlah cerita kekejaman
ini cukup dia yang merasakannya,aku benar-benar tak mampu jika harus melepas apa yang ku tahu
dia mau dan aku pun jg mau,, aku hanya sedang
mencari kebahagiaan hidup,maaf jika kebahagiaan ku harus ku tukar kan
dengan kebahagiaan mu.
Aku semakin tak mampu berfikir untuk
melepasnya,pa lagi setiap hari di meja
belajar ku harus tertinggal setangkai
bunga,,bunga murahan sebenarnya, dan di dapat dari kelas sebelah sepertinya,
tapi kesan yang timbil di hati ku begitu luar biasa,aku mulai yakin bahwa
sebenarnya aku yang telah di pilihnya, bukan wanita itu.sepertinya wanita itu
hanya pelarian semata,, jika orang menilai ku, ku tahu, pasti mereka mengira
bahwa aku bodoh,aku terlalu jauh berfikir, atau mungkin mereka katakana
bahwa sebenarnya aku lah yang di jadi
kan pelarian,walau demikian,hati kecil ku tetap tak mau bicara seperti itu,
,karna yang ku trima ketulusan,aku merasakan
ketulusan,,, dan ku katakana dengan lirih di hati, bahw ku bukan kekasih gelap. Dan tak kan perna jd kekasih
gelap,karna setelah waktu itu tiba,semua
keadaan ini akan berubah,, akan ku buktikan pada mereka bahwa
prasangka-prasangka itu adalah prasangka buruk semata..
Setiap
sesuatu yang tersimpan pasti akan terbongkar ,begitu juga dengan cerita aku dan si j, akhirnya
teman hati si j, sbut saja dengan
inisial nama si s,dia tahu semua,, ternyata si
j belum menyelesaikan urusannya
seperti yang ku pinta,alasannya dia tak ingin mengatakan putus pada perempuan,
karna di a fikir dengan di acuh kan selama berbulan-bulan si s akan
mengerti,namun kenyataan berbeda,perempuan itu menegur ku, dia memaki ku lewat
pesan singkat, awalnya aku mengerti
mengapa si s lakukan itu pada ku, aku pun mencoba meminta maaf
padanya,bahkan aku sempat berfikir bahwa aku tak akan pernah menerima si j,tp si s
semakin memaki ku, akhirnya aku kesal dan tak ku hirau kan dia bicara, bahkn
ku ceritakan semuanya pada si j,sampai akhirnya si j marah, dan dia benar-benar
memutuskan hubungannya dengan si s. dan esoknya, si s mengirimkan
pesan lagi untuk ku,aku jawab biasa saja, dan sepertinya dia semakin kesal pada
ku,tapi aku tak perduli,karna kenyataan nya aku bukan racun, aku masuk dalam
cerita cinta mereka setelah hubungan itu beracun dan bukan aku yang membawa
racun itu.walau sebenarnya, si j masuk dalam hidup ku memang sudah lumayan jauh, tapi aku tak
pernah mengusiknya,aku hanya berdiam diri menahan perasaan ini. Dan si j
sendiri yang datang pada ku, tanpa ada yang menyuruh…. Barang kali ada
panggilan hati.
Detik-detik waktu yang di tentukan
hampir tiba, hubungan ku dengannya msih
trrjalin hangat,walau banyak tantangan yang datang, tapi sepertinya kami
kuat,hingga buat ku yakin bahwa aku akan menerimanya,,,
Waktu yang telah kami sepakati
tiba,semester 6 berakhir terbawa ujian-ujian yang telah ku lewati, tepat 9 mei
malam itu,, ku tunggu dia tak kunjung datang,ku pikir dalam hati, pa
mungkin dia lupa akan perjajian
kami?sampai jam 8.30 ku menunggu,dia masih belum datang, dan
10 menit berlalu dari 8.30, baru lah ku dengar dia memakirkan kendaraannya di
halaman rumah ku, ku buka pintu,alangkah terkejutnya aku, di kakinya ku temukan
goresan luka, dengan berlumuran darah,, ternyata dia mengalami kecelakaan kecil ketika
akan menuju ke rumah ku. Kubalut lukanya
dengan kain yang ku ambil dari dalam
rumah,, ku sedihh,, tapi aku senang, ,, tepat 9 mei …… itu lah awal kisah cinta
ku di mulai,
Baru
sebentar hubungan itu terjalin, kami sudah harus di hadap kan dengan
sebuah perpisahan, karna dia harus melanjutkan studynya ke luar daerah. Jujur
saja, perpisahan ini menimbulkan keraguan di hati ku, mengakibatkan aku harus
memberi kepercayaan ini hanya setengah
hati,sepertinya aku harus bersiap-siap menerima kemungkinan yang terjadi, karna
yang ku pikir kan sepertinya dia kn lupa tentang aku.
Awalnya aku sedih menerima kenyataan ini, namun setelah ku
pikir-pikir sepertinya ini bagian dari resiko, Ku jalani pa yang ada,kuterima
dan ku coba berikan kepercayaan ku walau
hanya setengah,ku coba untuk nyaman ,,, coba dan trus mencoba,,, sampai aku trbiasa lewati waktu dengan keadaan ini, aku trrbiasa dengan
kata-kata berpisah. Hingga akhirnya cinta kami tumbuh dan berkembang di
perjalanan.
Tiga tahun lamanya tak terasa aku sudah jalani hubungan
itu, banyak cerita yang tak habis untuk
di ceritakan dalam 1 hari satu malam,, ada pun itu tentang cemburu, curiga,dan
gelisah tanpa nya,,, yah wajar lah, dalam menjalani hubungan tentu saja tak
selalu baik, ada kalanya tentang pertengkaran
dan ada kalanya umtuk berdamai, asal saja tak selalu bertengkar yang
menimbulkanketidak nyamanan, semua itu tentu saja hadir untuk mengukur sejauh mana rasa cinta itu memenuhi ruang hati.
Dan seingat ku, 3 tahun hubungan itu berlalu, hanya ada 3
pertengkaran hebat yang terjadi, yang hampir saja merampas cerita ini.masalah
yang pertama yaitu ketika dia lupa hari ultah
ku, tentu saja itu hal yang paling menyebal kan untuk ku dan harus ku angkat
sebagai cerita pertengkaran terdahsat,,, karna bagi ku mengingat hari ultah itu
penting, bayangkan saja, betapa gilanya,, hari ultah ornag yang katanya special
bisa sampai lupa,, tentu saja itu berarti menandakan bahwa barang kali aku tak
begitu penti ng baginya, kecewanya bukan main diriku waktu iu, aku tak
pernah mengharap kan kado, yahhhh kalau
pun jika di beri, aku jg tk menolak, tp kado
bukan prioritas utama, tapi kalu ucapan itu sudah wajib dan harus …
hemmm waktu itu aku memang tak memarahinya, aku diam kan saja
dia…berselang 3 hari, barulah sepertinya dia menyadari kebisuan ku, dia
memaksaku untuk cerita kenyataan yang terjadi, tapi aku tetap diam dan tak
bersuara, karna aku ingin dia tau bahwa lupa hari ultah ku itu adalah hal
yang ku benci.
Karna ku diamkan dia, akhirnya dia pun mengingat juga akan ksalhnnya
sendiri, ketika dia meminta maaf, barulah aku menangis dan mengatakan bahwa aku
tak suka juka dia lupa hari ultah ku, dia pun trus meminta maaf pada ku, tapi
aku masih kesal dank u katakana padanya, aku butuh waktu untuk berfikir dan
menghilangkan kekesalan ini.karna mungkin sifat ku yang kekanak-kanakan dia pun
sepertinya ikut kesal juga pada ku.2 hari kami lewati tanpa suara, entah
mengapa kekesalan itu benar-benar merajai fikiran ku.namun, karna dia
memberikan aku waktu, akhirnya kemarahan ku pun hilang dengan sendirinya, kami
baikkan lagi..
Pertengkaran dahsat
kedua, yaitu ketika aku menerima kabar dari sahabat ku bahwa si j sering pergi
bedua dengan temen kcilnya, sebut saja si L……….
uhhhhhhhh emosi ku tak tertahan waktu itu, sapa yang tak
cemburu,jika mendengar berita kalau kekasih hati sering pergi berdua dengan
temn kecilnya. Tak perduli walau pun itu teman atau apa, yang jelas aku tak suka
dan aku cemburu,,
ku lakukan itu sebenarnya bukan aku ego atau bagaiana , aku hanya
tak rela dan khwatir kalau2 nnti di antara hati mereka akan tersulut sebuah
rasa,betapa tidakk,,, cinta bisa saja datang tanpa tau sang pemilik jiwa, tentu
q tak ingin itu terjadi, karna aku benar2 menyayanginya,
kurang lbh 2 hari masalah itu padam juga akhirnya, , sebenarnya
masalah itu tak kan panjang sampai 2 hari kalau dia tak membantah kata2 ku,
tapi waktu q tegur dia, truz di bantahnya kata2 ku, jelas saja aku semakin
kesal. Tapi akhir cerita dia mengalah dan mengajak ku dama dengan menyodorkan
kata maaf, dan walau pun cemburu yang berkobar2 di hati lom padam, tapi setelah
mendengar permohonan maafnya, semua langsung terasa normal kembali.
Pertengkaran dahsat
ke 3, ialah masih berkisar tentang masalah perempuan,andai saja aku tak punya
cinta yang dalam-sedalamnya, mungkin aku sudah off dari hidupnya,betapa tidakk,
berani-berani ny dia main hati d belakangku,yahh wlau pun alasannya dia hanya
iseng dan tak da maksud apa-apa, tapi aku tetap kesal dengan caranya itu. Aku
tahu, memang perempuan itu tak da hebat-hebatnya di banding aku,bukan aku
sombong, tapi itu yang ku lihat, aku benar-benar membenci ulah si j waktu itu,
dan aku pun sangat membenci prempuan itu, dan untuk perempuan itu, sebut saja
si burung. Dan karna masalah si j dengan s burung, satu malam aku tak tidur di
buatnya,, benar-benar gilaaa bukannn?????? Hampirr saja kata-kata putus
terlontar di bibir ku, tapi sepertinya kekuatan cinta kami lebih dahsyat dari
pada sakit hati yang ku rasa,akhirnya ku coba untuk memaafkannya lagi, dank u
beri dia kesempatan umntuk memperbaiki kesalahannya,dan pagi itu, aku memang
masih kesal padanya, tapi karna dia truz meyakinkan aku, dan hati kecil ku pun
trus merayu ku, akhirnya aku pun menutup cerita buruk itu dan mencoba kluar
dari rasa trauma akibat ke isengan nya itu…..
Hemmpppp itulah
secarik kisah pertengkaran terdahsyat antara aku dan dia.. dan memang jika di
lihat sekilas,pertengkaran ini berawal dari kesalahann ya,tapi masih da satu
pertengkaran yang lumayan hebat yang berawal dari kesalahan ku,yahhh memang
dari kesalahan ku, aku sadar itu, tapi aku bingung menjelaskan nya, apakah
sengaja atau bagaimana ya??????????kesalahan ku itu adalah waktu aku foto-foto dengan trlihat akrab sekali
dengan teman laki-laki ku di SMA, sebenarnya aku tak punya niat apa-apa, sama
sekali tak ada,, aku pikir itu foto-foto biasa, itu lah bodohnya aku,aku tak
pernah berfikir kalau hal yang ku lakukan itu akan sangat menyakiti ku jika itu
dilakukannya, dan kebodohan yang lebih jauh lagi ketika dia meminta ku untuk
bertukar memori, dengan PD aku memberi memori ku yang di dalamnya banyak
terdapat foto-foto antara aku dengan
teman laki-laki ku itu, aku member memori ku padanya tanpa brerfikir bahwa aku
harus menghapusnya terlebih dahulu,hemp entah lah, betapa gilaaaaanya aku,,,,
dalam hal ini tentu saja terkesan bahwa aku xsedan g memamerkan ke akraban ku
dengan teman lelaki ku pada kekasih ku sendiri,walao sebenarnya keakraban itu
tak pernah ada, keakraban atau kedekatan ku pada teman laki-laki ku tak pernah
sejau seperti pa yang terlihat di foto, sebenarnya foto itu hanya menunjukkan
sesuatu yang menimbulkan prasangka yg dalam walau faktanya tak sesuai,tapi apa
mau di kata, dalam kehidupan yang
terpenting adalah bukti, dan foto-foto itu cukup membuktikan bahwa aku telah
melakukan penghianatan cinta, walau sebenarnya hati dan fikiran ku tak pernah
mengarah ke sana. Cinta dan sayang masih selalu dan tetap untuknya, tak pernah
ada niat untuk ku bagi-bagi kan pada lelaki lain.
Tapi memang si,
jika aku yang menemukan foto-foto itu d hp nya, jika yang ku lihat di foto itu
adalah foto dia dan teman perempuannya, aku pasti akan sangat marah besar dan
cemburu sekali,,, jadi wajar saja, kalau waktu itu si j marahhhhh sekali pada
ku,hampirr saja dia memutuskan ku,satu hari aku di diam kannya, bahkan dia
katakana pada ku, dia sendiri tak tahu,apakh dia masih bisa cayang pada ku atau
tidak, setelah kebodohan yang ku lakukan,,, huuuuuuu betapa takutnya aku waktu
itu,berkali-kali aku meminta maaf,dia tak membalas pesan ku, bahkan lagsung d
off kan nya hp nya,tapi untunglah, ternyata rasa cintanya lebih besar dari pada
kemarahannya pada ku,setelah seharian hp
nya mati, malamnya nomornya aktif kembali, dan dia menerima permintaan maaf
ku,,,
Kami baikan lagi,
dan atas kejadian itu, aku benar-benar merasa tobat dan tak kan ku ulangi
kbodohan yang hampir saja merampas cerita Cintas antara aku dan dia.
Seperti kata orang
yang sudah-sudah, setiap kali melewati pertengkaran, maka kekuatan cinta
sepertinya mulai bertambah, begitupun yang ku rasakan, cnt kami semakin kuat
dan kami semakin takut kehilangan.
Aku masih trus jalani
hubungan itu dengan sepenuh hati, aku masih trus jaga kesetiaan dengan penuh
ketulusan, walau aku tak tau , kapan waktu akan berhenti menjauhkan aku
dengannya.
Kini aku telah berada di
perguruan tinggi. Aku benar-benar tak pernah menyangka kalau aku dan dia akan
menjalani hubungan sejauh ini. Sekarang kami harus berjauh-jauhan dengan jarak
yan lebih jauh lagi dari sebelumnya. Aku di ujung kota, dan begitupun dia. Hanya
saja aku melanjutkan study ku, sementara dia memilih untuk bekerja. Sebenarnya aku
ingin dia kuliah saja dari pada bekerja. Karena ku pikir nanti dia akan
kesulitan mencari kerja. Karena yang ku
pikirkan SMA masih belum cukup untuk mencari kerja.tapi dia masih teguh dengan pendiriannya.
Sehingga akhir-akhir ini sering sekali kami beradu pendapat.tetapi walau demikian, perbedaan pemikiran ini tidak pernah mempengaruhi kesetian dan rasa sayang kami.
wait for the next story.... please,
6 tahun berlalu.....
tak tahu apa dan mengapa, perasaan kami pun tak bisa kami deskripsikan. aku tidak benar-benar tahu bagaimana aku dan bagaimana dia. hingga di suatu pertikaan cerita kami harus kami akhirkan.
bergantinya status, bukan berarti berakhir semua. walaudemikian kami masih punya komitmen untuk membangun harapan-harapn kami. tak tahu sampai kapan kami bersepakat untuk menjaga hati kami.
tapi, siapa sangka siapa duga.. dia yang begitu aku banggakan ternyata mengaku bahwa dia sudah memiliki penggantiku. kecewa.... sedih... hancur... aku kecewa. jujur, aku begitu down waktu itu. aku tak percaya atas semua pengakuannya. tapi jika aku rasa dari perlakuan dia ke aku memang sudah berbeda. awalnya aku mencoba untuk mengingatkan dia akan cerita kami, tapi tetap saja dia bersih keras untuk melupakan semua dengan alasan aku terlalu sibuk dengan kuliahku dan tak pernah memperhatikannya. yah.... ku akui, aku begitu banyak kegiatan. apalagi sejak aku ikut beberapa organisasi aku bahkan hampir tak sempat memperdulika hp termasuk dia. itulah alasnnya... tapi,tentu aku tak diam begitu saja, aku terus berusaha menyadarkan dia. aku telpon berkali-kali, tapi dia tak mau mengangkatnya..... bukan main kecewa ku waktu itu. bahkan setes airmata tak bisa lagi ku jatuhkan. aku pun teringat salah satu kata bijak "jika dia menyayangimu, dia tau apa yang harus dia lakukan, tapi jika dia tak tau apa yang harus dia lakukan, maka kamu pun harus tau apa yang harus kamu lakukan. yah..... ku tak bisa ku pungkiri, aku menyimpan dendam untuknya.
selang beberapa hari, dia mencoba menghubungiku lagi. krena emosiku yang masih tertumpuk tak ku hiraukan panggilannya. tapi karena dia memohon lewat pesan singkat, aku pun mencoba untuk mendengarkan alsannya. dari beberapa uraian penjelasannya, dia bilang dia hanya membohongiku. dia tak pernah menduakan aku dan menggantikan aku, akupun percya, dan akhirnya kami kembali berbaikan tapi bukan berati kembali pacaran,
2 hari kemudian, dia menelponku dan mengakui kesalahnnya bahwa dia memang berhubungan dengan orang lain dan dia mengatakan bahwa sebenarnya dia masih berhubguna dengan prempuan itu. ohhh God................ betapa kacaunya hidupku. untuk yang kesekian dia hancurkan impian ku. dia bahkan tak hanya sekedar mengaku tentang keberadaan perempuan itu, tapi dia juga memintaku untuk mengijinkankanya menjalin hubungan dengan perempuan itu semntara waktu. giilaaaa.... aku menangis terisak-isak, aku memohon kesadarannya bahwa aku cemburu, tapi dia cuma bilang "sabar, ini hanya untuk semntara waktu". selain itu, dia juga memintaku untuk tidak menghubunginya sebelum dia yang menghubungiku. jujur, aku benar-benar hancur sejadi-jadinya.. betapa tidak, aku bukanlah wonder women yang bisa terima diperlalukuan demikian. aku benciiii dia...
berhari-hari aku menangisi nasibku yang tak begitu beruntung. aku tak pernah menyangka bahwa akan begini kejadiaannya. aku hampir gila rasanya. untunglah, ada salah satu penasehat yang membuatku bangkit. bahkan dia mengajakku untuk ikut pengajian. yah..... pikiranku pun mulai tenang, di tambah lagi beberapa artikel yang ku baca pandangan Allah tentang jodoh manusia. akhirnya aku tersadar bahwa cinta yang sebenarnya cinta adslah cinta ALLah. selama ini, aku sudah menduakan cinta ALLAH, jadi wajar saja jika Allah marah dan memintaku kembali kepadanya. aku sibuk memikirkan manusia tanpa sedikitpun mencoba membalas cinta Allah.. yah.... cinta ALLah.
baru saja aku tenang dengan komitmen baruku bahwa aku akan belajar membalas cinta ALlas dan berusaha membuat Allah semakin Jatuh cinta padaku, dia datang lagi menawarkan sejuta harapan. aku tak tau bagaimana perasaanku ke dia, aku hanya merasa semua sudah datar begitu saja. walaupun dia sudah mengatakan bahwa hub dia dengan perwmpuanya itu sudah benar-benar berakhir, namun tetap saja rasanya berat untuk ku menerimanya lagi. yang aku tau aku hanya sedang belajar menata dan memperbaiki diri... jika jodoh semoga kami de pertemukan lagi dan hijrah cinta yang ku lakukan tak akan sia-sia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar