Kamis, 04 September 2014

my story



THE JOURNEY OF MY LOVE


Sebenarnya cukup lama aku sudah mengenal nya, laki-laki dengan inisial nama j,aku mengenalnya  awal aku  menjejakkan kaki di pintu  SMP N.4.. tak pernah ku duga sebelumnya bahwa hati ku akan terpaut  pada sosok seperti dia,tapi entahlah sepertinya tabir kehidupan tak bisa di baca.
      Dia  memang bukan orng pertama yang singgah di hati ku,karna  aku pernah mengenal orang lain sebelum aku mengenalnya,aku pernah memberikan sebagian hati ku untuk orang lain,yang ku pikir aku begitu mengagumi kepribadian orang itu,
      Perasaan ku bermula pada orang itu pun sebenarnya tanpa ku sengaja,awalnya aku hanya sering mendengarkan sahabatku bercerita tentang orang itu.orang yang berinisial nama R, karna aku sahabatnya,sahabatku itu pun  memberI ku banyak kepercayaan,hingga akhirnya dia banyak melibat kan aku tentang perasaannya itu,dia meminta ku untuk  selalu memantau lakia-laki yang di kagumi sahabat ku itu,aku pun mengikuti apa yang sahabat ku inginkan,,kudekati laki-laki itu,ku cari tau banyak tentangnya,hingga ku tak tahu syetan dari mana yang merasuki fikiran ku,dengan menyesal ku bisik kan di hatiku, bahwa aku mengagumi orang itu,hingga ketika oarng itu menyatakan perasaannya,aku sampai tak mampu berfikir panjang lagi,aku Langsung menerimanya tanpa memperdulikan bagaimana nanti  yang akan terjadi jika sahabat ku tahu pa yang sudah ku lakukan padanya,penghianatan yang luar biasa,yahhhhh…. Penghianatan Itu telah ku lakukan pada sahabat ku,
      Diam-diam ku jalani hubungan dengannya,tanpa seorang pun yang tahu  termasuk sahabat ku itu,, kurang lebih 2 minggu  ku simpan rahasia busuk itu,belum lama hubungan itu terjalin, sepertinya waktu sudah tak memperkenankan hubungan itu,dengan tragis rahasia itu terbongkar,
      Terbongkarnya rahasia itu pun berawal dari kebodohan ku,dengan ceroboh aku lupa menyimpan buku diary ku di almari biasa aku menyimpannya,tanpa sadar aku membawanya k sekolah, buku diary ku,yang menyimpan semua kebusukkan tentang itu, jatuh d kelas tanpa ku tahu. . dan sialnya, sahabatku itu yang menemukan buku diary ku,aku pun tak mengerti mengapa bisa dia yang menemukannya,apakah ini serba kebetulan atau barang kali buku ku itu sudah muakk menyimpan sejuta kebusuk kan ku??????
      Bukan maen marahnya sahabatku  waktu itu.jelas saja, orang yang sudah di percayanya, ternyata bermain api di belakang,dengan penuh penyesalan pun ku akui  semuanya,, dan dengan hati yang tulus pun ku berjanji padanya, bahwa aku akan mengakhiri hubungan itu, aku akn memadamkan api itu,walau sebenarnya di hati ku belum padam secarik kisah tentang aku dan laki-laki itu,setelah mendengar ku berjanji, dengan masih berat hati, dengan masih penuh luka,akhirnya dia mau memaafkan ku,,
Di ujung waktu, ku coba temui laki2 itu, di sudut kelas,ku katakana padanya, bahwa aku tak nyaman dengan keadaan yang ada,dan aku ingin menjalin pertemanan yang biasa saja, banyak pertanyaan yang di lontarkannya pada ku,namun singkat kata,ku jawab bahwa aku tak punya cinta lagi untuknya,dan aku ingin mengakhiri hubungan itu.
Hubungan itu sudah berakhir,namun perasaan ku tak semudah ku akhiri,seperti aku mengakhiri hubungan itu. . aku masih menyimpan namanya,,namun,saat ku tatap wajah sahabat ku,aku merasa sangat berdosa,dia berani mencoba mengalahkan perasaan nya demi persahabatan kami, namun  mengapa aku tidakk???? Aku pikir, aku adlah orang yang paling kejam,dan begitu egois,,dan  aku harus membinuh rasa itu, rasa itu tak boleh lagi menyentuh kalbuku,,
Sejak ku tanam kan keyakinan,Tak membutuh kan waktu yang begitu lama, hidup ku sudah normal kembali,akhirnya aku berhasil mengusir bayangan laki-laki itu dari pikiran ku,
Cukup lama juga, ku jalani waktu tanpa cinta,bukan karna aku masih memikikir kan laki-laki dengan inisial nama R itu, tapi karna aku masih nyaman dengan keaadan sendiri, aku masih menikmati kesendirian ini. Karna kali ini, jika aku menemukan seseorang yang bisa menjadi tempat  untuk hati ku berlabuh, dia adalah seseorang yang benar-benar mampu menjaga ku, dan dapat ku miliki seumur hidup.dan pastinya, sosok itu bukanlah berasal dari bagian kesalahan, seperti yang pernah ku lakukan di masa lalu,tapi memang hadir karna dia malaikat penjaga  yang sengaja di utus sang khalik untuk menjaga hati ku,
Masa-masa SMP  sudah hampIr selesai,sudah ku masuki semester  5,hati ku masih saja belum tersentuh cinta,rasanya kering, tandus,tak  ada makna,,Aku mulai berfikir bahwa aku merindukan  sosok jiwa penjaga hati  ini…. 
Di saat hati ku haus akan kasih sayang,entah mengapa hati ku tertuju pada seorang lelaki berkulit kuning langsat yang memiliki kegemaran bermain music dan prinsipnya yg membenci rokok.dia adalah laki-laki dengan inisial nama J, gitar yang kerap kali dia mainkan itu, sepertinya benar-benar membiusku.. ketandusan yang kurasakan selama ini hilang sejak aku mengenalnya,aku tak tahu sebenarnya  apa yang sedang melanda fikiranku, apakah hanya sekedar kagum atau perasaan apa,yang jelas aku benar-benar tertarik dengan kepiawaiannya dalam memainkan gitar.
Waktu demi waktu berlalu,,,,  semakin banyak  kesempatan yang melibat kan aku harus berdekatan dengan dia, di tambah lagi ketika dia menjabat sebagai ketua kelas,tak  jarang waktu berlalu tanpa kami lewati berdua,,aku merasakan kenyamanan saat berdekatan dengannya, tapi aku tak tahu apa yang dia pikir kan tentang aku,yang jelas aku benar-benar  nyaman dengan keadaan ini,,
Lumayan lama juga, kujejaki waktu dengan mengenal kepribadiannya,banyak hal yang ku tahu tentang  dia,sampai tiba waktunya, aku pun tahu bahwa sebenarnya dia sudah mempunyai teman hati,  bagai petir di siang hari,tak tertahan lagi kecewa ku,aku pun tak mengerti, sebenarnya aku tak berhak kecewa,tapi entah lah,,, rasa ini begitu menguras air mata, ternyata Kenyamanan yang ku rasakan selama ini adalah definisi dari cinta, yah,, hati ku telah tersentuh cinta, tapi satu hal yang ku heran kn, mengapa cinta tak memihak pada ku, ????? aku harus mencintai orang yang sudah trrmiliki,, tentu saja ini adalah hal yang sangat memalukan untuk seorang wanita, tapi biar begitu, rasanya hati ku tetap tak peduli,cinta ini masih saja tumbuh,,,,, walau tumbuhnya di atas tumpukkan debu,
Aku gagal menemukan malaikat penjaga yang selalu ku impi-impikan itu,ku pikir dia lah malaikat ku, ternyata dia hanya lah sosok yang lagi-lagi harus menorehkan luka di hati kecil ini.kembali ku kecewa,,,,,,,,, 
Jika ku pandang wajahnya dari kejahuan,aku masih merasakan keteduhan, ku pikir panjang,, dan trus ku berfikir, sepertinya, dia tak tak pernah membuat ku kecewa, dia hanya melakukan pa yang bisa dia lakukan,dan  ku pikir lagi, dia adalah orang  yang baik, hanya saja, aku yang tak mampu mengartikan mata itu,aku terlalu menurutkan getar ini,,,
Study ku  tak terasa telah beranjak memasuki semester  6,keseriusan ku dalam belajar mulai ku tanam kan, kedewasaan ku dalam berfikir, kurasakan mulai bertambah, kulihat dari masalah ku dengan teman ku yang berinisial j itu, sepertinya aku sudah mampu menerima keadaan yang tak menyatukan perasaan ku dengannya,aku mengerti bahwa cinta tak harus memiliki,
Aku sudah menerima bahwa dia milik orang,dan pelan-pelan mulai ku tepis dia dari ingatan,tapi Di suatu ketika, aku menemukan kejutan yang luar biasa,entah angin dari mana yang menghantar kan dia, hingga dia bisa hadir di depan rumah ku, ,dan anehnya,padahal di malam-malam yang lain, aku tak pernah menemui tamu laki-laki yang berkunjung di malam hari,bahkan ketika menjalin hubungan dengan si r pun, tak sekali-kali aku menemui nya saat dia datang ke rumah ku, tapi ketika si j datang, hati ku teramat senang, barang kali karna dia pernah ku kagumi..  walau aku senang, tapi aku masih memikir kan teman hatinya, hingga ku tanya padanya, ternyata  hubungan mereka hampirr usai,walaupun sebenarnya belum benar-benar usai.
Dia datang  dengan sejuta keindahan,hanya berkisar 30 menit dia di hadapan ku,tapi cerita yang telah di kemasnya seumur hidup tk mampu ku lupa,ternyata dia datang untuk mengatakan  3 kata sederhana yang sangat kunantikan namun hampir ku tepiskan,
Aku memang senang  mendengar 3 kata itu,tapi aku tak langsung menjawabny seperti aku menjawab  si R dulu,aku hanya katakana pada si j,  agar dia mampu menjadi laki-laki yang gentle,aku ingin dia menyelesaikan  urusannya dengan teman hatinya itu,dan dia boleh datang lagi pada ku,6 bulan kemudian, setelah urusannya selesai dan semester  6  berakhir,,,,,
Menjelang waktu yang di tentukan, hubungan ku dengannya hanya sebatas  teman biasa,namun sudah terasa istimewa,seakan aku tak lagi memperdulikan kekasihnya,aku sadar aku kejamm, tapi aku benar-benar tak mampu kehilngannya,biarlah  cerita kekejaman ini  cukup  dia yang merasakannya,aku benar-benar  tak mampu jika harus melepas apa yang ku tahu dia mau dan aku pun jg mau,, aku hanya sedang  mencari kebahagiaan hidup,maaf jika kebahagiaan ku harus ku tukar kan dengan kebahagiaan mu.
Aku semakin tak mampu berfikir untuk melepasnya,pa lagi  setiap hari di meja belajar ku harus tertinggal  setangkai bunga,,bunga murahan sebenarnya, dan di dapat dari kelas sebelah sepertinya, tapi kesan yang timbil di hati ku begitu luar biasa,aku mulai yakin bahwa sebenarnya aku yang telah di pilihnya, bukan wanita itu.sepertinya wanita itu hanya pelarian semata,, jika orang menilai ku, ku tahu, pasti mereka mengira bahwa aku bodoh,aku terlalu jauh berfikir, atau mungkin mereka katakana bahwa  sebenarnya aku lah yang di jadi kan pelarian,walau demikian,hati kecil ku tetap tak mau bicara seperti itu, ,karna yang ku trima ketulusan,aku merasakan  ketulusan,,, dan ku katakana dengan lirih di hati, bahw ku bukan  kekasih gelap. Dan tak kan perna jd kekasih gelap,karna setelah waktu  itu tiba,semua keadaan ini akan berubah,, akan ku buktikan pada mereka  bahwa  prasangka-prasangka itu adalah prasangka buruk semata..
Setiap  sesuatu yang tersimpan pasti akan terbongkar ,begitu  juga dengan cerita aku dan si j, akhirnya teman hati si j,  sbut saja dengan inisial nama si s,dia tahu semua,, ternyata si  j belum  menyelesaikan urusannya seperti yang ku pinta,alasannya dia tak ingin mengatakan putus pada perempuan, karna di a fikir dengan di acuh kan selama berbulan-bulan si s akan mengerti,namun kenyataan berbeda,perempuan itu menegur ku, dia memaki ku lewat pesan singkat, awalnya aku mengerti  mengapa si s lakukan itu pada ku, aku pun mencoba meminta maaf padanya,bahkan aku sempat berfikir bahwa aku tak akan pernah  menerima si j,tp  si s  semakin memaki ku, akhirnya aku kesal dan tak ku hirau kan dia bicara, bahkn ku ceritakan semuanya pada si j,sampai akhirnya si j marah, dan dia benar-benar memutuskan   hubungannya  dengan si s. dan esoknya, si s mengirimkan pesan lagi untuk ku,aku jawab biasa saja, dan sepertinya dia semakin kesal pada ku,tapi aku tak perduli,karna kenyataan nya aku bukan racun, aku masuk dalam cerita cinta mereka setelah hubungan itu beracun dan bukan aku yang membawa racun itu.walau sebenarnya, si j masuk dalam hidup ku  memang sudah lumayan jauh, tapi aku tak pernah mengusiknya,aku hanya berdiam diri menahan perasaan ini. Dan si j sendiri yang datang pada ku, tanpa ada yang menyuruh…. Barang kali ada panggilan hati.
Detik-detik waktu yang di tentukan hampir  tiba, hubungan ku dengannya msih trrjalin hangat,walau banyak tantangan yang datang, tapi sepertinya kami kuat,hingga buat ku yakin bahwa aku akan menerimanya,,,
Waktu yang telah kami sepakati tiba,semester 6 berakhir terbawa ujian-ujian yang telah ku lewati, tepat  9 mei  malam itu,, ku tunggu dia tak kunjung datang,ku pikir dalam hati, pa mungkin dia lupa  akan perjajian kami?sampai  jam  8.30 ku menunggu,dia masih belum datang, dan 10 menit berlalu dari 8.30, baru lah ku dengar dia memakirkan kendaraannya di halaman rumah ku, ku buka pintu,alangkah terkejutnya aku, di kakinya ku temukan goresan luka, dengan berlumuran darah,,  ternyata dia mengalami kecelakaan kecil ketika akan menuju ke rumah ku. Kubalut  lukanya dengan kain  yang ku ambil dari dalam rumah,, ku sedihh,, tapi aku senang, ,, tepat 9 mei …… itu lah awal kisah cinta ku di mulai,
Baru  sebentar hubungan itu terjalin, kami sudah harus di hadap kan dengan sebuah perpisahan, karna dia harus melanjutkan studynya ke luar daerah. Jujur saja, perpisahan ini menimbulkan keraguan di hati ku, mengakibatkan aku harus memberi  kepercayaan ini hanya setengah hati,sepertinya aku harus bersiap-siap menerima kemungkinan yang terjadi, karna yang ku pikir kan sepertinya dia kn lupa  tentang aku.
Awalnya aku sedih  menerima kenyataan ini, namun setelah ku pikir-pikir sepertinya ini bagian dari resiko, Ku jalani pa yang ada,kuterima dan ku  coba berikan kepercayaan ku walau hanya setengah,ku coba untuk nyaman ,,, coba dan trus mencoba,,, sampai  aku trbiasa lewati waktu  dengan keadaan ini, aku trrbiasa dengan kata-kata berpisah. Hingga akhirnya cinta kami tumbuh dan berkembang di perjalanan.
Tiga tahun  lamanya tak terasa aku sudah jalani hubungan itu, banyak cerita yang tak  habis untuk di ceritakan dalam 1 hari satu malam,, ada pun itu tentang cemburu, curiga,dan gelisah tanpa nya,,, yah wajar lah, dalam menjalani hubungan tentu saja tak selalu baik, ada kalanya tentang pertengkaran  dan ada kalanya umtuk berdamai, asal saja tak selalu bertengkar yang menimbulkanketidak nyamanan, semua itu tentu saja hadir  untuk mengukur sejauh mana  rasa cinta itu memenuhi ruang hati.
Dan seingat ku,  3 tahun hubungan itu berlalu, hanya ada 3 pertengkaran hebat yang terjadi, yang hampir saja merampas cerita ini.masalah yang pertama yaitu  ketika dia lupa hari ultah ku, tentu saja itu hal yang paling menyebal kan untuk ku dan harus ku angkat sebagai cerita pertengkaran terdahsat,,, karna bagi ku mengingat hari ultah itu penting, bayangkan saja, betapa gilanya,, hari ultah ornag yang katanya special bisa sampai lupa,, tentu saja itu berarti menandakan bahwa barang kali aku tak begitu penti ng baginya, kecewanya bukan main diriku waktu iu, aku tak pernah  mengharap kan kado, yahhhh kalau pun jika di beri, aku jg tk menolak, tp kado  bukan prioritas utama, tapi kalu ucapan itu sudah wajib dan harus …
 hemmm waktu itu  aku memang tak memarahinya, aku diam kan saja dia…berselang 3 hari, barulah sepertinya dia menyadari kebisuan ku, dia memaksaku untuk cerita kenyataan yang terjadi, tapi aku tetap diam dan tak bersuara, karna aku ingin dia tau bahwa lupa hari ultah ku itu adalah hal yang  ku benci.
Karna ku diamkan dia, akhirnya dia pun mengingat juga akan ksalhnnya sendiri, ketika dia meminta maaf, barulah aku menangis dan mengatakan bahwa aku tak suka juka dia lupa hari ultah ku, dia pun trus meminta maaf pada ku, tapi aku masih kesal dank u katakana padanya, aku butuh waktu untuk berfikir dan menghilangkan kekesalan ini.karna mungkin sifat ku yang kekanak-kanakan dia pun sepertinya ikut kesal juga pada ku.2 hari kami lewati tanpa suara, entah mengapa kekesalan itu benar-benar merajai fikiran ku.namun, karna dia memberikan aku waktu, akhirnya kemarahan ku pun hilang dengan sendirinya, kami baikkan lagi..
          Pertengkaran dahsat kedua, yaitu ketika aku menerima kabar dari sahabat ku bahwa si j sering pergi bedua dengan temen kcilnya, sebut saja si L……….
uhhhhhhhh emosi ku tak tertahan waktu itu, sapa yang tak cemburu,jika mendengar berita kalau kekasih hati sering pergi berdua dengan temn kecilnya. Tak perduli walau pun itu teman atau apa, yang jelas aku tak suka dan aku cemburu,,
ku lakukan itu sebenarnya bukan aku ego atau bagaiana , aku hanya tak rela dan khwatir kalau2 nnti di antara hati mereka akan tersulut sebuah rasa,betapa tidakk,,, cinta bisa saja datang tanpa tau sang pemilik jiwa, tentu q tak ingin itu terjadi, karna aku benar2 menyayanginya,
kurang lbh 2 hari masalah itu padam juga akhirnya, , sebenarnya masalah itu tak kan panjang sampai 2 hari kalau dia tak membantah kata2 ku, tapi waktu q tegur dia, truz di bantahnya kata2 ku, jelas saja aku semakin kesal. Tapi akhir cerita dia mengalah dan mengajak ku dama dengan menyodorkan kata maaf, dan walau pun cemburu yang berkobar2 di hati lom padam, tapi setelah mendengar permohonan maafnya, semua langsung terasa normal kembali.
           Pertengkaran dahsat ke 3, ialah masih berkisar tentang masalah perempuan,andai saja aku tak punya cinta yang dalam-sedalamnya, mungkin aku sudah off dari hidupnya,betapa tidakk, berani-berani ny dia main hati d belakangku,yahh wlau pun alasannya dia hanya iseng dan tak da maksud apa-apa, tapi aku tetap kesal dengan caranya itu. Aku tahu, memang perempuan itu tak da hebat-hebatnya di banding aku,bukan aku sombong, tapi itu yang ku lihat, aku benar-benar membenci ulah si j waktu itu, dan aku pun sangat membenci prempuan itu, dan untuk perempuan itu, sebut saja si burung. Dan karna masalah si j dengan s burung, satu malam aku tak tidur di buatnya,, benar-benar gilaaa bukannn?????? Hampirr saja kata-kata putus terlontar di bibir ku, tapi sepertinya kekuatan cinta kami lebih dahsyat dari pada sakit hati yang ku rasa,akhirnya ku coba untuk memaafkannya lagi, dank u beri dia kesempatan umntuk memperbaiki kesalahannya,dan pagi itu, aku memang masih kesal padanya, tapi karna dia truz meyakinkan aku, dan hati kecil ku pun trus merayu ku, akhirnya aku pun menutup cerita buruk itu dan mencoba kluar dari rasa trauma akibat ke isengan nya itu…..
             Hemmpppp itulah secarik kisah pertengkaran terdahsyat antara aku dan dia.. dan memang jika di lihat sekilas,pertengkaran ini berawal dari kesalahann ya,tapi masih da satu pertengkaran yang lumayan hebat yang berawal dari kesalahan ku,yahhh memang dari kesalahan ku, aku sadar itu, tapi aku bingung menjelaskan nya, apakah sengaja atau bagaimana ya??????????kesalahan ku  itu adalah waktu  aku foto-foto dengan trlihat akrab sekali dengan teman laki-laki ku di SMA, sebenarnya aku tak punya niat apa-apa, sama sekali tak ada,, aku pikir itu foto-foto biasa, itu lah bodohnya aku,aku tak pernah berfikir kalau hal yang ku lakukan itu akan sangat menyakiti ku jika itu dilakukannya, dan kebodohan yang lebih jauh lagi ketika dia meminta ku untuk bertukar memori, dengan PD aku memberi memori ku yang di dalamnya banyak terdapat foto-foto  antara aku dengan teman laki-laki ku itu, aku member memori ku padanya tanpa brerfikir bahwa aku harus menghapusnya terlebih dahulu,hemp entah lah, betapa gilaaaaanya aku,,,, dalam hal ini tentu saja terkesan bahwa aku xsedan g memamerkan ke akraban ku dengan teman lelaki ku pada kekasih ku sendiri,walao sebenarnya keakraban itu tak pernah ada, keakraban atau kedekatan ku pada teman laki-laki ku tak pernah sejau seperti pa yang terlihat di foto, sebenarnya foto itu hanya menunjukkan sesuatu yang menimbulkan prasangka yg dalam walau faktanya tak sesuai,tapi apa mau di kata,  dalam kehidupan yang terpenting adalah bukti, dan foto-foto itu cukup membuktikan bahwa aku telah melakukan penghianatan cinta, walau sebenarnya hati dan fikiran ku tak pernah mengarah ke sana. Cinta dan sayang masih selalu dan tetap untuknya, tak pernah ada niat untuk ku bagi-bagi kan pada lelaki lain.
            Tapi memang si, jika aku yang menemukan foto-foto itu d hp nya, jika yang ku lihat di foto itu adalah foto dia dan teman perempuannya, aku pasti akan sangat marah besar dan cemburu sekali,,, jadi wajar saja, kalau waktu itu si j marahhhhh sekali pada ku,hampirr saja dia memutuskan ku,satu hari aku di diam kannya, bahkan dia katakana pada ku, dia sendiri tak tahu,apakh dia masih bisa cayang pada ku atau tidak, setelah kebodohan yang ku lakukan,,, huuuuuuu betapa takutnya aku waktu itu,berkali-kali aku meminta maaf,dia tak membalas pesan ku, bahkan lagsung d off kan nya hp nya,tapi untunglah, ternyata rasa cintanya lebih besar dari pada kemarahannya pada ku,setelah seharian  hp nya mati, malamnya nomornya aktif kembali, dan dia menerima permintaan maaf ku,,,
             Kami baikan lagi, dan atas kejadian itu, aku benar-benar merasa tobat dan tak kan ku ulangi kbodohan yang hampir saja merampas cerita Cintas antara aku dan dia.
            Seperti kata orang yang sudah-sudah, setiap kali melewati pertengkaran, maka kekuatan cinta sepertinya mulai bertambah, begitupun yang ku rasakan, cnt kami semakin kuat dan kami semakin takut kehilangan.
          
         Aku masih trus jalani hubungan itu dengan sepenuh hati, aku masih trus jaga kesetiaan dengan penuh ketulusan, walau aku tak tau , kapan waktu akan berhenti menjauhkan aku dengannya.
Kini aku telah berada di perguruan tinggi. Aku benar-benar tak pernah menyangka kalau aku dan dia akan menjalani hubungan sejauh ini. Sekarang kami harus berjauh-jauhan dengan jarak yan lebih jauh lagi dari sebelumnya. Aku di ujung kota, dan begitupun dia. Hanya saja aku melanjutkan study ku, sementara dia memilih untuk bekerja. Sebenarnya aku ingin dia kuliah saja dari pada bekerja. Karena ku pikir nanti dia akan kesulitan  mencari kerja. Karena yang ku pikirkan SMA masih belum cukup untuk mencari kerja.tapi dia masih teguh dengan pendiriannya. Sehingga akhir-akhir ini sering sekali kami beradu pendapat.tetapi walau demikian, perbedaan pemikiran ini tidak pernah mempengaruhi kesetian dan rasa sayang kami.
wait for the next story.... please,                                   


6 tahun berlalu.....
tak tahu apa dan mengapa, perasaan kami pun tak bisa kami deskripsikan. aku tidak benar-benar tahu bagaimana aku dan bagaimana dia. hingga di suatu pertikaan cerita kami harus kami akhirkan. 
bergantinya status, bukan berarti berakhir semua. walaudemikian kami masih punya komitmen untuk membangun harapan-harapn kami. tak tahu sampai kapan kami bersepakat untuk menjaga hati kami. 
tapi, siapa sangka siapa duga.. dia yang begitu aku banggakan ternyata mengaku bahwa dia sudah memiliki penggantiku. kecewa.... sedih... hancur... aku kecewa. jujur, aku begitu down waktu itu. aku tak percaya atas semua pengakuannya. tapi jika aku rasa dari perlakuan dia ke aku memang sudah berbeda. awalnya aku mencoba untuk mengingatkan dia akan cerita kami, tapi tetap saja dia bersih keras untuk melupakan semua dengan alasan aku terlalu sibuk dengan kuliahku dan tak pernah memperhatikannya. yah.... ku akui, aku begitu banyak kegiatan. apalagi sejak aku ikut beberapa organisasi aku bahkan hampir tak sempat memperdulika hp termasuk dia. itulah alasnnya... tapi,tentu aku tak diam begitu saja, aku terus berusaha menyadarkan dia. aku telpon berkali-kali, tapi dia tak mau mengangkatnya..... bukan main kecewa ku waktu itu. bahkan setes airmata tak bisa lagi ku jatuhkan. aku pun teringat salah satu kata bijak "jika dia menyayangimu, dia tau apa yang harus dia lakukan, tapi jika dia tak tau apa yang harus dia lakukan, maka kamu pun harus tau apa yang harus kamu lakukan. yah..... ku tak bisa ku pungkiri, aku menyimpan dendam untuknya.
selang beberapa hari, dia mencoba menghubungiku lagi. krena emosiku yang masih tertumpuk tak ku hiraukan panggilannya. tapi karena dia memohon lewat pesan singkat, aku pun mencoba untuk mendengarkan alsannya. dari beberapa uraian penjelasannya, dia bilang dia hanya membohongiku. dia tak pernah menduakan aku dan menggantikan aku, akupun percya, dan akhirnya kami kembali berbaikan tapi bukan berati kembali pacaran,
2 hari kemudian, dia menelponku dan mengakui kesalahnnya bahwa dia memang berhubungan dengan orang lain dan dia mengatakan bahwa sebenarnya dia masih berhubguna dengan prempuan itu. ohhh God................ betapa kacaunya hidupku. untuk yang kesekian dia hancurkan impian ku. dia bahkan tak hanya sekedar mengaku tentang keberadaan perempuan itu, tapi dia juga memintaku untuk mengijinkankanya menjalin hubungan dengan perempuan itu semntara waktu. giilaaaa.... aku menangis terisak-isak, aku memohon kesadarannya bahwa aku cemburu, tapi dia cuma bilang "sabar, ini hanya untuk semntara waktu". selain itu, dia juga memintaku untuk tidak menghubunginya sebelum dia yang menghubungiku. jujur, aku benar-benar hancur sejadi-jadinya.. betapa tidak, aku bukanlah wonder women yang bisa terima diperlalukuan demikian. aku benciiii dia... 
berhari-hari aku menangisi nasibku yang tak begitu beruntung. aku tak pernah menyangka bahwa akan begini kejadiaannya. aku hampir gila rasanya. untunglah, ada salah satu penasehat yang membuatku bangkit. bahkan dia mengajakku untuk ikut pengajian. yah..... pikiranku pun mulai tenang, di tambah lagi beberapa artikel yang ku baca pandangan Allah tentang jodoh manusia. akhirnya aku tersadar bahwa cinta yang sebenarnya cinta adslah cinta ALLah. selama ini, aku sudah menduakan cinta ALLAH, jadi wajar saja jika Allah marah dan memintaku kembali kepadanya. aku sibuk memikirkan manusia tanpa sedikitpun mencoba membalas cinta Allah.. yah.... cinta ALLah.
baru saja aku tenang dengan komitmen baruku bahwa aku akan belajar membalas cinta ALlas dan berusaha  membuat Allah semakin Jatuh cinta padaku, dia datang lagi menawarkan sejuta harapan. aku tak tau bagaimana perasaanku ke dia, aku hanya merasa semua sudah datar begitu saja. walaupun dia sudah mengatakan bahwa hub dia dengan perwmpuanya itu sudah benar-benar berakhir, namun tetap saja rasanya berat untuk ku menerimanya lagi. yang aku tau aku hanya sedang belajar menata dan memperbaiki diri... jika jodoh semoga kami de pertemukan lagi dan hijrah cinta yang ku lakukan tak akan sia-sia.